Custom Search

Tuesday, June 30, 2015

PERANG UHUD (Perang di Zaman Rasulullah)

Sementara itu, pada sisi yang lain, tatkala berkecamuk Perang Uhud, kaum muslimin kalah dari kaum kafi yang mengingkati tauhid. Penyebabnya karena pasukan Islam kurang mematuhi perintah sang pemimpin, Rasulullah SAW dan orang-orang yang beriman:

“Dan Mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu Telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: "Darimana datangnya (kekalahan) ini?" (Ali Imran: 165).

Padahal sebelumnya kalian telah meraih kemenangan di Perang Badar. Sekarang, setelah kalian mendapat kekalahan, kalian berkata, "Darimana datangnya (kekalahan) ini?" kaum muslimin merasa heran; mengapa mereka ditimpa kekalahan dalm perang melawan kaum musyrikin ini?

Lalu datanglah jawaban langsung dari Allah SWT. Dia berfirman :

قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya : “...Katakanlah, ’Itudari (kesalahan) dirimu sendiri.’ Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Ali Imran: 165)

Pada Perang Uhud, kaum muslimin bukan hanya tidak mematuhi strategi dan taktik yang telah diajarkan saja, yaitu ketika para pemanah di atas bukit meninggalkan pos-pos mereka untuk mengambil harta rampasan perang. Akan tetapi, mereka juga melakukan pelanggaran yang sangat berbahaya, yaitu penodaan hati.

Allah SWT berfirman :

...مِنْكُمْ مَنْ يُرِيدُ الدُّنْيَا وَمِنْكُمْ مَنْ يُرِيدُ الْآخِرَةَ...

“...Di antara kamu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat...” (Ali Imran: 152).

“Burung-burung Ababil” itu tidak turun membantu kaum muslimin guna menyelamatkan mereka dari kesalahan dan pelanggaranyagn mereka lakukan. Sebab, sunatullah yang telah Allah SWT tetapkan untuk umat ini adalah:

“Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (Muhammad: 7).

Hendaklah kita selalu sadar bahwa sekarang kita tak lagi hidup di zaman Abrahah! Akan tetapi kita berada di zaman Rasulullah SAW; zaman sunnah Rasulullah SAW dan sunnah yang disyariatkan Allah SWT bagi umatnya.

0 comments:

Post a Comment