Setelah berhasil melalui fase pertama yang sudah
pasti cukup berat karena tubuh dan pikiran berusaha beradaptasi dengan kondisi
saat puasa, maka 10 hari kedua Ramadhan ini mungkin akan terasa lebih ringan
karena akhirnya tubuh sudah mulai terbiasa dengan aktivitas puasa yang menuntut
seseorang untuk tidak makan dan minum dimulai sejak matahari terbit hingga saat
matahari terbenam.
Untuk
keutamaan 10 hari kedua Ramadhan seperti yang disebutkan didalam hadist Dari
Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dimana Ia berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda: “Awal bulan Ramadhan adalah Rahmah, pertengahannya Maghfirah dan
akhirnya Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)”. Nah, pada fase kedua
atau fase 10 hari kedua Ramadhan inilah Allah membukakan pintu magfirah atau
ampunan yang seluas-luasnya.
Karenanya
Jangan sampai kita melewatkan hari-hari penuh ampunan yang telah dijanjikan
oleh Allah SWT dengan sia-sia. Pada waktu-waktu inilah saat yang paling tepat
untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala
dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu agar diampuni dan dibebaskan
dari hukuman.
Perbanyaklah
melakukan sholat malam, berdoa dan berdzikir karena pada 10 hari kedua Ramadhan
ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengurangi
dosa-dosa yang telah kita perbuat. Dengan memohon ampunan dengan tulus dan
bersungguh-sungguh serta bertobat dari hati yang terdalam Insya Allah pasti
mendapatkan ampunan-Nya.
0 comments:
Post a Comment